Monday 25 June 2012

Aku Menamainya Namamu


Aku menamainya namamu yang kaubenci
Yang sayup kauserapahi pada puncak malam
Dan kauselipkan pada rapal tak berkesudahan


Aku teringat bagaimana bebat
-yang membalut perut ibumu-
kaucuri sebagai pelengkap saji
Hingga kabut datang membuta-tuli

Aku menamainya namamu
yang menguap sayu saat kaumulai merapal
lantas gigil di pojok kamar
dan sedan, pilu, dan sedu
menjadikanku yakin menamainya namamu

2012

0 comments: