Wednesday 10 June 2015

Eksistensialisme (1850- sekarang)

              Dalam pengertian paling umum, Eksistensialisme berkaitan dengan masalah tentang bagaimana menemukan makna sebuah eksistensi. Dalam perspektif ini, tidak ada makna atau struktur apapun yang mendahului eksistensi seseorang (sesuatu), tidak seperti kepercayaan yang dianut dalam agama. Oleh karena itu, suatu individu haruslah mencari atau menciptakan makna tersebut untuk dirinya sendiri. Banyak filosofi yang berkisar pada kapasitas etika dan intelektual tak terbatas yang dimiliki seseorang untuk mengubah dunia. Seseorang haruslah menjadi ‘sesuatu’ agar hidup ini bisa memiliki arti dan tujuan.

Beberapa penulis Eksistensialisme adalah:

Simone de Beauvoir
Samuel Beckett
Friedrich Nietzsche
Fyodor Dostoyevsky
Albert Camus
Franz Kafka
Henry David Thoreau
Paul Sartre

0 comments: