Wednesday 10 June 2015

Naturalism (1870-1920)

           Gerakan sastra ini menganggap ekspresi sebagai sesuatu yang eksklusive di dalam novel. Naturalisme berusaha untuk melangkah lebih jauh dan lebih jelas daripada Realisme dalam hal mengidentifikasi penyebab tindakan dan kepercayaan seseorang. Pemikirannya adalah faktor-faktor tertentu seperti keturunan dan kondisi sosial, keduanya merupakan penentukehidupan seseorang yang tidak dapat dipungkiri. Lingkungan, terutama lingkungan sosial, memainkan peran yang sangat besar dalam pengembangan narasi. Tema yang dominan dalam sastra Naturalis adalah bahwa manusia telah ditakdirkan untuk menuju ke “tempat-tempat”  yang telah disediakan oleh lingkungan mereka, faktor keturunan, dan kondisi sosial. Kekuatan emosi primitif yang bermaksud meniadakan akal manusia juga menjadi elemen berulang. Naturalis hanya memandang dunia sebagaiamana adanya, baik ataupun buruk.

Beberapa penulis Naturalis adalah:

Emile Zola
Edith Wharton
Frank Norris
Jack London
Stephen Crane

0 comments: