Sastra Pos-Modern ditandai dengan ketergantungan karya mereka pada
teknik-teknik seperti fragmentasi, paradoks, dan narasi yang dapat
dipertanyakan. Karya pos-modern dipandang sebagai reaksi terhadap pemikiran Enlightenment
dan Modernis dalam hal pendekatan mereka terhadap karya sastra. Sebuah karya
sastra posmodern cenderung tidak mengakhiri kisah mereka dengan
kesimpulan-kesimpulan yang mengikat, melainkan sering sekali memparodikannya.
Karakteristik lain dari sastra posmodern adalah mempertanyakan perbedaan antara
budaya tinggi dan rendah dengan mencampur-adukkan keduanya, sebuah kombinasi
genre dan jenis yang sebelumnya dianggap tidak cocok untuk sebuah karya sastra.
Beberapa penulis Posmodern adalah:
Toni Morrison
Umberto Eco
Margaret Atwood
Kurt Vonnegut
Joseph Heller
Vladimir Nabokov
Italo Calvino
Salman Rushdie
0 comments:
Post a Comment